Rabu, 18 Oktober 2017

Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli


Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan diperuntukkan bagi generasi berikutnya. Tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk penyempurnaan diri sendiri secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
Ø Tujuan :
Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual yang ideal. Foerster ialah seorang ilmuan ia pernah mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan ialah untuk membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi serta karakter pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi.Pendidikan karakter pun bisa dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap seseorang yang dapat membawa kita kearah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan sebuah norma yang berlaku. Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai tempat sosialisasi karakter yang patut dimiliki setiap individu agar menjadikan mereka sebagai individu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
 Pendidikan karakter bagi individu bertujuan agar :
·         Mengetahui berbagai karakter baik seorang manusia.
·         Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
·         Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
·         Memahami sisi baik dalam menjalankan perilaku berkarakter.

Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang kurang baik dan yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya sex bebas, maraknya angka kekerasan anak dan juga remaja, kejahatan terhadap teman, penculikan remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan seperti narkoba,Pornografi dan Merusak milik orang lain itu semua  sudah menjadi masalah sosial yang hingga kini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.

Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang Baik itu di dukung oleh  perbuatan baik.
1.  Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang baik.

2.  Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap orang untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun  negara.
3.  Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh seseorang. Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian individu itu sendiri, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu dengan baik (Kertajaya, 2010).
4.  Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut  kamus psikologi, karakter adalah kepribadian yang ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).
Nilai-nilai dalam pendidikan karakter
Ada 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yaitu , Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/komunikatif,Cinta Damai, kreatif, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli social, Tanggung jawab,semangat kebangsaan.

Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat dan benar agar tujuan pendidikan dapat di capai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan,  metode pembiasaan, dan metode pujian ataupun hukuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Multimedia

Multimedia ialah suatu jurusan yang mengajarkan dan membahas mengenai suatu karya ataupun desain dengan menggunakan media perangkat lunak. ...